5 Faktor Utama yang Mempengaruhi Stabilitas Jaringan

Spread the love

Stabilitas jaringan internet merupakan salah satu faktor terpenting yang dapat mendukung berbagai macam aktivitas digital, mulai dari hiburan sampai dengan bisnis. Stabilitas jaringan ini mengacu pada kemampuan jaringan internet untuk menyediakan konektivitas yang stabil dan konsisten tanpa terjadi perlambatan atau gangguan. Ada berbagai macam faktor yang bisa mempengaruhi stabilitas jaringan tersebut. Untuk mengetahui apa saja faktor tersebut lihat ulasan singkat berikut ini.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stabilitas Jaringan

Jaringan internet tidak selamanya stabil, adakalanya cepat dan adakalanya lambat. Kondisi jaringan seperti ini bisa terjadi dikarenakan beberapa faktor yang akan diulas berikut ini.

Kualitas Hardware

Kualitas hardware atau perangkat keras yang digunakan, seperti modem, switch dan router sangat berpengaruh pada stabilitas jaringan. Jika memakai switch dan router yang kualitasnya bagus nantinya performa jaringan akan menjadi lebih baik, traffic juga menjadi lebih efektif dan koneksi internet menjadi lebih stabil.

Pemakaian kabel yang berkualitas juga akan membantu menstabilkan jaringan internet, misalnya menggunakan kabel ethernet yang berkualitas bisa mempercepat proses transfer data. Selain itu, penggunaan konektor yang berkualitas juga bisa menjaga jaringan tetap stabil. Jadi kalau ingin menggunakan internet yang koneksinya selalu stabil maka mulai sekarang harus menggunakan perangkat keras yang berkualitas.

Lihat juga : Kapan Internet Satelit Menjadi Solusi yang Terbaik?

Konfigurasi Jaringan

Konfigurasi jaringan sangat disarankan untuk dilakukan dengan benar karena konfigurasi yang salah bisa menyebabkan timbulnya berbagai macam masalah. Contohnya, jika memakai dua perangkat dan mencoba memakai alamat IP sama maka akan sering terjadi konflik yang bisa mengakibatkan jaringan menjadi tidak stabil.

Selain itu, pengaturan firewall yang tidak benar juga bisa menjadi pembatas beberapa jenis traffic yang menyebabkan  koneksi internet tidak stabil. Jadi kalau ingin melakukan pengaturan atau konfigurasi jaringan sebaiknya pelajari terlebih dahulu bagaimana cara mengatur jaringan yang baik dan benar terlebih dahulu.

Bandwidth yang Dimiliki

Ketersediaan atau kecepatan bandwidth juga menjadi salah satu faktor kunci dalam usaha menjaga stabilitas jaringan. Jaringan internet bisa tidak stabil apabila bandwidth yang tersedia tidak mencukupi kebutuhan pengguna terutama saat banyak yang menggunakan internet. Agar tidak terjadi kondisi seperti ini sebaiknya gunakan penyedia layanan internet yang bisa melakukan pengurangan kecepatan koneksi data berdasarkan jumlah pengguna.

Menggunakan layanan seperti itu bisa menstabilkan jaringan saat terjadi pengunduhan data dalam ukuran yang besar atau saat ada banyak pengguna yang melakukan streaming video. Selain bandwidth, router yang digunakan untuk menangani bandwidth juga ikut andil dalam stabilitas jaringan. Jika menggunakan router yang tidak bisa menangani lalu lintas dengan efektif biasanya terjadi penurunan stabilitas jaringan.

Interferensi Sinyal

Jaringan internet sangat dipengaruhi interferensi sinyal dari perangkat elektronik lainnya. Semakin banyak interferensi dari perangkat lain maka kualitas koneksi internet akan menurun drastis. Misalnya interferensi dari ponsel, microwave dan perangkat elektronik lainnya. Perangkat-perangkat tersebut dapat mengurangi stabilitas jaringan karena frekuensi yang digunakan sama sehingga terjadi gangguan pada proses transmisi data.

Selain itu, keberadaan kaca, dinding tebal dan berbagai macam benda dengan ukuran besar juga menyebabkan ketidakstabilan jaringan. Kondisi ini terjadi karena benda-benda tersebut bisa menghalangi sinyal nirkabel dan juga dapat mengurangi kekuatan sinyal. Untuk yang tinggal di daerah yang sering dikelilingi benda-benda besar tersebut sebaiknya tempatkan hardware di posisi yang strategis agar mendapatkan sinyal yang bagus.

Lihat juga : Internet Satelit vs Kabel, Lebih Bagus Mana?

Jumlah Pengguna

Jumlah orang yang menggunakan jaringan yang sama bisa membuat jaringan menjadi stabil dan tidak stabil. Jika jumlah pengguna tidak terlalu banyak dan bandwidth jumlahnya mencukupi maka jaringan akan terus stabil dalam kurun waktu yang lama. Sedangkan untuk jumlah pengguna yang terlalu banyak dengan bandwidth yang terbatas biasanya menyebabkan penurunan stabilitas dan kecepatan jaringan.

Tindakan-tindakan yang dilakukan pengguna juga ikut mempengaruhi jaringan, misalnya melakukan streaming video atau mengunduh file dalam ukuran yang besar bisa memberikan beban yang cukup berat pada jaringan. Kondisi ini sangat berpotensi mengakibatkan koneksi menjadi terganggu untuk pengguna lain. Agar bisa mempertahankan stabilitas jaringan maka perlu menggunakan jaringan yang sesuai dengan jumlah pengguna.

Keuntungan Menggunakan Jaringan Internet Stabil

Pengguna yang dapat mempertahankan stabilitas jaringan nantinya bisa memperoleh banyak keuntungan. Contoh keuntungannya adalah lebih mudah dan cepat dalam menyelesaikan pekerjaan. Pengguna sama sekali tidak mengalami kesulitan saat mengerjakan tugas dari kantor karena jaringan yang stabil bisa memberikan akses ke berbagai macam platform digital yang dapat digunakan untuk menyelesaikan tugas kantor.

Keuntungan lainnya adalah bisa memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen. Keuntungan ini akan dirasakan oleh pelaku bisnis online yang memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk yang dijualnya. Dengan memanfaatkan jaringan internet stabil nantinya pelaku bisnis bisa cepat menanggapi permintaan dari konsumen atau menjawab pertanyaan seputar produk yang diajukan oleh konsumen. Hal ini akan membuat konsumen menjadi lebih percaya dan lebih loyal terhadap pelaku bisnis.